Bagaimana Allah membantu Pemuda Islam.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Sahabat - sahabat yang dikasihi semua. Saya berasa terpanggil untuk mencari butir tazkirah yang mendalami maksud ayat - ayat Al-Quran yang indah dan sungguh menakjubkan. Berikut adalah sedikit perkongsian berasaskan kuliah Quran Weekly (YouTube) nukilan Ustaz Nouman Ali Khan. Antum semua digalakkan untuk melanggan video di saluran tersebut. Tazkirah hari ini bertajuk:

Bagaimana Allah membantu Pemuda Islam.

"Dan engkau akan melihat matahari ketika terbit, cenderung ke kanan dari gua mereka dan apabila ia terbenam, meninggalkan mereka ke arah kiri, sedang mereka berada dalam satu lapangan gua itu. Yang demikian ialah dari tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan) Allah. Sesiapa yang di beri hidayah pertunjuk oleh Allah, maka dialah yang berjaya mencapai kebahagiaan dan sesiapa yang disesatkanNya maka engkau tidak sekali- kali akan beroleh sebarang penolong yang dapat menunjukkan (jalan yang benar) kepadanya." - Surah Al-Kahf, Ayat 17

Kita sedia maklum akan kisah pemuda Ashabul Kahfi, dan perkara paling utama yang kita akan ingat adalah kisah mereka tidur selama 300 tahun. Tapi Ustaz Nouman mengingatkan kita tentang betapa pemuda Ashabul Kahfi (AK) itu sebenarnya berada pada zaman dan kondisi yang seakan sama dengan situasi yang dihadapi oleh kita, pemuda alaf ini. Mereka hidup di zaman ketiadaan Nabi, tiada alim ulama, ditentang oleh orang sekeliling, sehingga mereka diburu oleh Raja mereka. Situasi pemuda islam di negara asing seperti di barat mungkin lebih hampir sama dengan situasi AK, tapi kita sendiri, pemuda islam di Malaysia punya cabaran kita yang tersendiri. Justeru, janji Allah yang tercatit dlm surah ini akan terapplikasi ke atas diri kita jika kita tergolong dlm kalangan pemuda yang benar - benar beriman dan kembali kepada Allah.

Pemuda AK benar - benar beriman kepada Allah, lalu Allah telah membantu mereka dgn sehebat - hebat bantuan. Bantuan yang bagaimana? Kita cuma tahu, mereka tidur dlm tempoh yang lama, tapi dalam ayat ini diterangkan bagaimana ianya terjadi. Di saat matahari terbit, Allah melenturkan ( تَّزَاوَرُ  - bend around them) sinaran matahari ke kanan agar sinaran matahari tidak masuk ke dalam gua. Dan di saat matahari terbenam, sinaran matahari condong ke kiri, sebagai satu bentuk bantuan dari si matahari kepada AK, ( تَّقْرِضُهُمْ - do them a favour), supaya sinaran matahari tidak masuk ke dalam gua. Gua itu berada di kawasan tanah lapang ( فَجْوَةٍ مِّنْهُ ) justeru mustahil untuk sinaran matahari utk tidak masuk ke dalam gua, tapi inilah keajaiban yang Allah berikan kepada pemuda AK kerana iman mereka.

Pemuda AK memilih untuk beriman kepada Allah (Turn to Allah) lalu Allah menjanjikan bantuan yang maha hebat pada mereka. Mereka cuma pemuda biasa, dgn keimanan yang hebat. Apabila pemuda biasa memilih untuk kembali pada Allah, seluruh alam akan berpihak kepada pemuda itu. Jika kita tunduk pada Allah, seluruh hukum alam akan tunduk pada kita kerana ketaatan kita kepada Allah SWT. Allah bukan saja melindungi AK dari kecelakaan, Allah turut melindungi mereka dari sinar matahari dgn cara yang sungguh tidak disangka. Bantuan Allah itu akan tiba dalam cara yang kadangkala tak dapat kita bayangkan, dan diibaratkan lagi dgn contoh pemuda AK, Allah melindungi dan memberi panduan kepada mereka, waima mereka sedang tidur sekalipun. Dlm ayat 18,diceritakan betapa Allah membimbing mereka dlm tidur, sehinggalah ke arah mana mereka berbaring berpusing, mengadap kiri atau kanan, semuanya atas bimbingan (guidance) dari Allah.

Diharapkan tazkirah ini memberi makna kepada sahabat - sahabat semua. Saya secara peribadi, merasakan kita semua hidup di zaman yang amat mencabar. Terlalu banyak cabaran yang mengajak kita menjauh dari Allah. Dan acapkali, terlalu mudah untuk kita lupa dan alpa. Pada awalnya, saya ingin berkongsi kuliah tafsir An-Nisa ayat 17, yang ada kaitan rapat dengan satu lagi kuliah ustaz Nouman ttg ayat 17 surah An-Nisa berkenaan dengan taubat dan kembali kepada Allah, saya cadangkan antum semua untuk pergi menonton kuliah tersebut. Tapi memandangkan kisah Ashabul Kahfi ini rasanya lebih menarik dan unik, maka saya rasa terpanggil untuk berkongsi dengan antum semua. Wallahua'lam, moga kita semua beroleh rahmat dan naungan hidayah dariNya dan moga kita tergolong dalam golongan pemuda yang dilindungi dan dibimbing oleh Allah SWT.

Disumbangkan oleh Faisal Abdullah